KEMAH KONSERVASI SEBAGAI SARANA ADVOKASI "MENGENAL KEANEKARAGAMAN HAYATI MURIA "
I. LATAR BELAKANG MASALAH Kawasan Pegunungan Muria dengan Pucak 29 (baca: songolikur) di ketinggian 1602 M dpl secara administratif terletak di Jawa Tengah, tepatnya di tiga kabupaten yaitu: Kudus, Jepara, dan Pati. Luas hutan keseluruhan Gunung Muria mencapai 69.812,08 ha, terdiri dari wilayah Kabupaten Jepara 20.096, 51 ha, kemudian 47.338 ha masuk wilayah Kabupaten Pati dan 2.377,57 ha berada dalam wilayah Kabupaten Kudus. Adapun kekayaan Gunung Muria yang dicatat oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati, antara lain berupa sekitar 80 jenis pohon, palem-paleman, dan rumput-rumputan. Jenis pohon hasil dari penanaman, seperti mahoni (Swietenia mahagony) yang ditanam tahun 1942, tusam (Pinus merkusii) yang ditanam tahun 1944, sengon (Albizzia falcate) yang ditanam sporadis, eucalyptus deglupa dan kopi yang mulai ditanam tahun 1942. Dari sisi fauna, dijumpai paling tidak lima jenis ular senduk (Kobra Jawa), sanca hijau, welang, weling, kera, landak, tupai, trenggili...