DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 1.
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH...............................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................4
C. TUJUAN.........................................................................................................................4
D. MANFAAT........................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN
A. SEJARAH PENDIRIAN PERUSAHAAN BEN AND JERRY’S ICE CREAM............5
a. AWAL PERINTISAN...................................................................................................5
b. HAMBATAN YANG DI HADAPI .............................................................................6
c. CARA YANG DI GUNAKAN DALAM MENGHADAPI KENDALA.......................6
d. METODE YANG DI GUNAKAN DALAM MEMPERTAHANKAN PRODUK DI PASARAN......................................................................................................................6
B. TANGGUNG JAWAB SOSIAL BEN AND JERRY’S ICE CREAM..........................7
TINDAKAN YANG DILAKUKAN BEN AND JERRY’S ICE CREAM DALAM RANGKA TANGGUNG JAWAB SOSIAL................................................................8
C. HASIL YANG DI CAPAI BEN AND JERRY’S ICE CREAM...................................10
BUKTI KESUKSESAN................................................................................................10
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN...............................................................................................................12
DAFTARPUSTAKA........................................................................................................13
KATA PENGANTAR
ASSALAMUALAIKUM WAROH MATULLAHI WABAROKATUH
Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kepada Allah SWT , berkat limpahan rahmat dan petunjuknya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul tanggung jawab sosial perusahaan Ben and Jerrry ice cream dengan lancar . penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh bapak Febra Robiyanto, SE,Msi,Akt selaku dosen pengampu mata kuliah pengantar bisnis.
Makalah ini penulis susun berdasarkan data data yang diperoleh dari berbagai sumber buku panduan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial dan informasi baik media cetak maupun elektronik . Tak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah pengantar bisnis bapak Febra Robiyanto, SE,Msi,Akt , atas bimbingan dan arahan beliau sehingga terselesaikannya penulisan makalah ini . serta tidak lupa kepada rekan rekan mahasiswa yang berkontrubusi aktif menyumbangkan ide ide maupun masukannya sehingga terselesaikannya makalah ini.
Penulis berharap semoga dengan adanya makalah yang sederhana ini dapat memberikan wawasan serta mafaat kepada kami pribadi sebagai penulis maupun bagi pembaca mengenai makalah yang berjudul Tanggung Jawab Sosial Ben and Jerry’s Ice Cream . tentulah makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu , kiranya kritik dan saran yag membangun masih penulis harapakan dari para pembaca demi terwujudnya makalh ini agar menjadi lebih baik kedepannya .
Wassalamualikum salam warohmatullahi wabarokatuh.
Kudus desember 2011
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dari sudut pandang stategis suatu perusahaan bisnis perlu mempertimbangkan tanggung jawab sosialnya bagi masyarakat diman bisnis menjadi bagainnya . ketika bisnis mulai mengabaikan tanggaung jawab sosialnya , masyarakat cenderung menanggapi melalui pemerintah untuk membatasi otonomi bisnis .
Menurut caroll organisai bisnis memiliki 4 macam tanggung jawab yakni
1. Tanggung jawab ekonomi yakni memproduksi barang dan jasa yag bernilai bagi masyarakat
2. Tanggung jawab hukum yakni perusahaan diharapkan mentaati peraturan hukum yang ditentukan oleh pemerintah.
3. Tanggung jawab etika yakni perusahaan diharapkan dapat mengikuti keyakinan umum mengenai bagaiman harus bertindak dalam masyarakat .
4. Tanggung jawab kebebasan memilih yakni tanggung jawab yang diasumsikan bersifat sukarela.
Dari keempat tanggung jawab diatas , tanggung jawab ekonomi dan hukum dinilai sebagai tanggung jawab dasar yang harus dimiliki perusahaan . Setelah tanggung jawab dasar terpenuhi maka perusahaan dapat memenuhi tanggung jawab sosialnya yakni dalam hal etika dan kebebasan memilih.
Tanggung jawab sosial merupakan kewajiban melakukan sesuatu yang baik terhadap masyarakat di persekitaran organisasi bagi mencapai tujuan jangka panjang Kewajiban ini perlu di penuhi karena ia memberikan maklumat kepada masyarakat tentang perkara tersebut merupakan sesuatu perbuatan yang bermoral dan beretika. Contoh yang sering digunakan ialah seperti menganjurkan progam kesadaran terhadap alam sekitar . sebuah contoh yaitu perusahaan ben and jerry ice cream yang tumbuh menjadi perusahaan internasional yang sukses yang bukan hanya karena mendapatkan laba yang tinggi tetapi juga memenuhi tanggung jawab sosialnya .
Perusahaan bens and jerry ice cream adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi ice cream di amerika . Perusahaan ini telah membuktikan bahwa dapat mencapi misi ekonominya serta memenuhi misi sosialnya . Komitmen sosial perusahaan telah menigkatkan reputasi perusahaan , meningkatkan pengakuan atas nama perusahaan , dan mendorong permintaan akan ice cream yang dihasilkan oleh perusahaan . Dengan demikian , misi sosial perusahaan telah meningkatkan laba perusahaan dan oleh karena itu selaras dengan misi ekonominya .
1.2 Perumusan Masalah
Setelah memepertimbangkan latar belakang diatas , agar dalam penulisan makalah ini penulis dapat memperoleh hasil yang diinginkan , maka penulis merumuskan beberapa rumusan masalah mengenai tanggung jawab sosial yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan Ben and Jerry Ice Cream . Beberapa rumusan masalah antara lain yaitu
1. Bagaimana sejarah singkat pendirian perusahaan bens and jerry ice cream?
2. Produk apa sajakah yang di hasilkan oleh perusahaan bens and jerry ice cream?
3. Cara apa yang digunakan bens and jerry ice cream dalam memperkenalkan dan memepertahankan produknya ?
4. Tanggung jawab sosial seperti apakah yang dilakukan oleh bens and jerry ice cream ?
5. Bagaimana hubungan antara tanggung jawab sosial dengan laba yang di peroleh Bens and Jerry Ice Cream ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis.
2. Untuk mengetahui produk apa yang sudah di hasilkan oleh Bens and Jerry Ice Cream.
3. Untuk mengetahui cara apa yang di gunakan oleh Bens and Jerry Ice Cream dalam memperkenalkan dan mempertahankan produknya .
4. Untuk mengetahui tanggung jawab sosial yang sudah di laksanakan oleh Bens and Jerry Ice Cream
5. Untuk mengetahui hubungan antara tanggung jawab sosial dengan keuntungan yang diperoleh Ben and Jerry Ice Cream.
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dari makalah ini antara lain
1. Pembaca dapat mengetahui manfaat tanggung jawab sosial dalam perusahaan .
2. Pembaca dapat mengetahui cara apa saja yang dapat di lakukan dalam rangka melakasanakan tanggung jawab sosial dalam perusahaan.
3. Pembaca mampu mengimplementasikan tanggung jawab sosial dalam dunia bisnis agar sukses bukan hanya dalam misi ekonomi tetapi juga misi sosial
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Sejarah pendirian Perusahaan Ben and Jerry Ice Cream
1. AWAL PERINTISAN
Siapa tak suka es krim. Rasanya yang manis dan enak tentu menggugah selera. Apalagi ketika terik panas dan haus mendera. Pastilah segar bila menikmatinya. Adalah dua sahabat lama dan hippy yang berdedikasi tinggi menangkap peluang ini. Ben Cohen dan Jerry Greenfield merupakan teman sejak kecil. Keduanya memanfaatkan kesempatan itu sebagai jalan berbisnis.
Sebelum mereka melakoni usaha bersama hingga sekarang, Ben dan Jerry sempat terpisah ketika melanjutkan ke perguruan tinggi. Saat itu, Jerry memiliki jalan kehidupannya yang berbeda. Setelah lulus SMA dia melanjutkan kuliah ke Oberlin College untuk belajar medis. Sementara Jerry yang berhasil menyelesaikan kuliahnya, bekerja sebagai teknisi laboratorium New York, sedangkan Ben justru sebaliknya. Ia selalu drop out di beberapa perguruan tinggi. Pada akhirnya bangku kuliah ia tinggalkan dan memilih bekerja di pertanian. Tahun 1977 Jerry pindah ke North Carolina. Pada saat itulah ia kembali bertemu dengan Ben. Mereka kemudian tinggal dalam satu apartemen dan memulai berbisnis makanan.
Awalnya mereka berpikir untuk membuat kue bagel. Namun ternyata biaya peralatannya sangat mahal. Saat itu Ben dan Jerry belumlah mampu, sehingga akhirnya menetapkan untuk membuat es krim. Ben dan Jerry kemudian mengambil les membuat es krim seharga lima dolar di Pennsylvania State University. Keduanya lulus dengan nilai A dan memulai berjualan es krim di sebuah kafetaria kampus. Mereka terus berinovasi dengan berbagai rasa baru dan juga mulai menjual es krim di toko-toko lokal. Usahanya itu terus berkembang. Apalagi es krim Ben dan Jerry memiliki rasa yang khas. Yakni sering sekali berubah-ubah, sesuai dengan musim dan keterbatasan campurannya serta variasi tahunannya. Intinya, mereka pintar mengikuti selera pasar.
Mei 1978, dengan menggunakan 8 ribu dolar AS dari uang pribadi dan 4 ribu dolar hasil pinjaman bank, Cohen dan Greenfield membuka gerai es krim Ben & Jerry’s Homemade Inc pertama di stasiun gas yang direnovasi di Burlington, Vermont. Keduanya menjalankan bisnis secara mandiri dan saling berbagi tugas.
Greenfield sebagai kepala yang membuat es krim, sedangkan Cohen melayani sebagai tester rasa, pengaduk, pengemudi truk, pengarah marketing dan penjual. Restoran ini dengan cepat menjadi populer di kalangan masyarakat setempat. Sebab rasa-rasa inovatifnya yang dibuat dari susu dan krim segar Vermont. Belum lagi, porsi yang besar dari ramuan apa pun selalu enak pada hari pembuatannya. Perusahaan es krim rumahan ini pun cepat bertumbuh kembang, Ben dan Jerry langsung menjadi buah bibir.
2. HAMBATAN YANG DI HADAPI
Yang pertama yaitu keberhasilan secara marketing tidak diimbangi dengan penanganan soal keuangan. Hal ini mengakibatkan kondisi finansial toko mereka kacau. Bahkan pernah satu hari keduanya menutup toko untuk membayar tagihan dan meletakkan tanda yang berbunyi ”Kami tutup karena kami mencoba untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi”.
Yang kedua yaitu mendapat komplain dari perusahaan makanan besar HaagenpDazs, induk perusahaan Pillsbury karena promosinya yang menyebutkan Ben & Jerry sebag Jerry sebagai ’’the world’s largest ice cream sundae’’ . Perusahaan ini kemudian mengajukannya ke pengadilan karena merasa tersaingi dengan perusahaan kecil yang berani mengeluarkan promo yang begitu berani dan mengancam agar distribusi es krim Ben dan Jerry di Boston dibatasi.
3. CARA YANG DI GUNAKAN DALAM MENGHADAPI KENDALA
Untuk mengatasi permasalahan yang pertama Ben dan Jerry menyewa pemilik klub malam lokal Fred ”Chico” Lager sebagai COO pertama. Lager ditugaskan mengawasi pembukuan, baik penjualan maupun keuntungan ke permukaan secara terus-menerus sehingga pembukuan keuangan tertata dengan baik.
Untuk menghadapi ancaman dari perusahaan HaagenpDazs , Ben dan Jerry meluncurkan kampanye yang belakangan dikenal sebagai ’’Whatís the Doughboy Afraid Of?’’. Mereka mendistribusikan brosur berisi protes dan surat ancaman petinggi Pillsburry. Tahun berikutnya Pillsburry menarik ancamannya. Setelah itu Ben dan Jerry terus tumbuh. Tahun 2000 perusahaan ini diakuisisi Unilever dengan nilai 326 juta dolar AS. Ben dan Jerry berhasil bangkit dari ancaman tersebut dengan promosi-promosinya yang inovatif.
4. METODE YANG DI GUNAKAN DALAM MEMPERTAHANKAN PRODUK DI PASARAN
a. telah berkomitmen untuk
menggunakan susu dan krim yang berasal dari sapi yang tidak tercemar dengan hormon sintetik rBGH.
b. didistribusikan secara luas ke seluruh dunia, di
supermarket, toko bahan makanan, toserba ada, gerai franchise Ben & Jerry’s Scoop, dan restoran restoran
c. melakuka promosi baik lewat media cetak maupun media elektronik
d. selalu melakukan inovasi produk.
Contoh produk es krim :
• Stephen Colbert's AmeriCone Dream - Es krim vanila dengan fudge ditutupi dengan potongan-potongan kerucut wafel dan Caramel Swirl (Maret 2007)
• Willie Nelson’s Country Peach Cobbler - Es krim persik dengan potongan-potongan Shortbread kayu manis-gula (April 2007)
• The Gobfather - Es krim cokelat dengan fudge dilapisi buah amandel dan adukan nougat
• Cinnamon Buns - Es krim karamel dengan adonan Bun kayu manis dan Caramel Cinnamon Struesel Swirl
• Crème Brûlée - Es krim manis Custard dengan adukan gula karamel
• S'mores - Es krim cokelat dengan bongkahan fudge dan marshmallow yang dipanggang dan Graham Cracker Swirls
B. Tanggung Jawab Sosial Ben and Jerry Ice Cream
Ben & Jerry’s percaya bahwa pertumbuhan bisnis punya hubungan erat dengan CSR. Hal ini mereka wujudkan melalui berbagai program sosial dan lingkungan.
Hampir semua kalangan umur suka es krim, terutama yang rasanya enak dan sehat untuk dikonsumsi. Tetapi menciptakan es krim yang sehat, enak, serta disukaioleh banyak orang, rupanyabelum cukupbagiBen & Jerry’s. Produsen eskrim ini juga merasa perlu ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Limbah kimia yang dibuang sembarangan, tidak menggunakan bahan-bahan daur ulang untuk menekanbiaya, dan membayarseminimal mungkin untuk memaksimalkan profit adalah tindakan yang seringkali kita temukan pada banyak perusahaan. Karena itulah muncul demand bagi perusahaanperusahaan tersebut. Sebuah demand yang bertajuk CSR (Corporate Social Responsibility).
Walaupun pemerintah telah mengeluarkan regulasi tentang kondisi kerja dan dampak lingkungan, ekspektasi dari media dan masyarakat selalu lebih tinggi dari standar minimum regulasi tersebut. Umumnya, masyarakat berpendapat bahwa perusahaan besar yang mendapatkan profit besar pula harusnya secara etika punya tanggung jawab dan komitmen atas sebagian profitnya untuk kepentingan komunitas,pegawai,global,danjuga lingkungan.
Merek Ben & Jerry’s sadar betul akan hal ini. Istilah CSR melingkupi semangat dan jiwa perusahaan dalam hal tenaga kerja, komunitas, dan dunia. Perusahaan ini termasuk unggul dalam program CSR yang tersusun rapi dalam struktur perusahaan , serta didukung penuh oleh manajemen, konsumen, dan juga pegawai tentunya.
Tindakan yang dilakukan Ben and Jerry Ice Cream dalam rangka tanggung jawab sosial antara lain
1. Menomorsatukan Bawahan
Pada 2005, Ben & Jerry’s membuka sebuah toko di Austin, Texas, yang dioperasikan oleh LifeWorks, sebuah organisasi komunitas yang menolong remaja dan keluarga-keluarga berisiko tinggi. Toko ini memberikan kesempatan kerja bagi para klien LifeWorks. Semua keuntungan dari toko ini langsung masuk ke LifeWorks dan Ben & Jerry’s tidak memungut biaya waralaba.
2. memperhatikan orang-orang yang telah ikut membantu menyuseskan usahanya.
Percaya bahwa keberhasilan perusahaan berasal dari dukungan para pekerja, Cohen pun mengembalikan dukungan tersebut. Selain berhak atas tiga takar es krim gratis sehari, Ben & Jerry’s mulai menganjari karyawannya dengan program profit-sharing, keanggotaan gratis klub kesehatan, pelayanan perawatan kesehatan, dan bantuan biaya pendidikan.
3. Selain itu, untuk membantu mendorong rasa lebih memberdayakan masyarakat dan pekerja mereka, Cohen dan Greenfield mengadakan praktek yang mengevaluasi supervisor mereka oleh bawahannya dan mendorong pertukaran ide serta pendapat yang bebas. Banyak peraturan berfokus pada pekerja, tetapi hal itu justru berdampak sangat positif. Bahkan banyak pujian dari para pakar industri dan akhirnya perusahaan-perusahaan lain pun mengikuti.
4. Pada 2005, Ben & Jerry's membuka sebuah toko di Austin, Texas, yang dioperasikan oleh LifeWorks, sebuah organisasi komunitas yang menolong remaja dan keluarga-keluarga berisiko tinggi. Toko ini memberikan kesempatan kerja bagi para klien LifeWorks. Semua keuntungan dari toko ini langsung masuk ke LifeWorks dan Ben & Jerry's tidak memungut biaya waralaba.
5. Juga pada 2005, perusahaan ini mengadakan "Sundae on the Common" di Clapham Common, London, Britania Raya; dengan tiket seharga £5, pengunjung dapat menikmati es krim sepuasnya dan ikut dalam berbagai permainan. Acara tahun 2006 berlangsung pada Minggu 30 Juli; tiketnya dijual pada 19 Mei 2006 dan terjual habis dalam 8 jam. Hasil tiketnya digunakan untuk merenovasi Clapham Common.
6. Ben & Jerry's telah bekerja sama dengan World Wildlife Fund dan penjelajah Marc Cornelissen untuk membuka Sekolah Tinggi Perubahan Iklim ("Climate Change College"). Tujuannya adalah mendidik orang-orang muda biasa tentang sains, politik, dan strategi kampanye di balik perubahan iklim sehingga mereka akan mampu memproduksi kampanye mereka sendiri yang berhasil. Para muridnya menjadi duta untuk mencegah pemanasan global dan melakukan riset mereka sendiri di Arktik.
7. Setiap tahun pada satu hari entah pada akhir April atau awal Mei, Ben & Jerry's menyelenggarakan Hari Kerucut Gratis, pada hari peringatan pembukaannya, sebagai tanda "terima kasih" kepada para pelanggannya. Pada hari ini, lebih dari satu juta kerucut es krim dibagikan. Hari Kerucut Gratis tahunan ke-28 diselenggarakan pada 25 April 2006. Hari Kerucut Gratis ke-29 akan diselenggarakan pada 17 April 2007
8. berupaya meningkatkan efisiensi pabrik, mengurangi limbahnya, dan juga mengimbangi limbah yang dikeluarkan dengan mencegah terjadinya
efek rumah kaca (greenhouse).
berdasarkan tiga misi utama, yaitu: kualitas produk, profit, dan komitmen kuat untuk komunitas. Ini dibuktikan dengan memberikan kontribusi sebesar 1,1 juta dolarAS pertahun melalui kegiatan kemanusiaan yang kebanyakan dipelopori oleh para pegawainya sendiri. Pihakperusahaan juga menyumbang kepada komunitasdan kelompok-kelompoknon-profit lainnya.Tujuandari kegiatan kemanusiaan ini adalah untuk mendukungnilainilai perusahaan dalam hal ekonomi keadilan sosial, pemulihan lingkungan, serta kedamaian.
Produsen es krim kondang ini juga mempromosikan misi untuk terus menggunakan bahan alami serta praktik-praktik bisnis yang ramah lingkungan. Para pegawai mereka dikembangkan agar mempunyai value dan dapat memberikan kontribusi positif kepada komunitas.
Perusahaan mencoba menciptakan keseimbangan, kedamaian, meminimalisir limbah, dan mempertahankan standar keamanan produksi mereka. Menjadi salah satu bisnis yang mengedepankan value adalah lebih dari sekadar sebuah ide di Ben & Jerry’s. Hal tersebut telah menjadi bagian dari misi perusahaan, yang telah dijalani sejak 1989, yaitu: mencari keseimbangan antara ekonomi, produk, dan sosial, menuju ke bisnis yang sustainable. Misi sosial mereka adalah meningkatkan kualitas kehidupan komunitas yang luas, baik secara lokal , nasional, dan internasional.
C. Hasil Yang Dicapai Ben And Jerry Ice Cream
Bagaimana hasilnya? Tahun 2005 adalah tahun yang bagus untuk ketiga misi utama di atas. Penjualan domestik perusahaan secara keseluruhan meningkat sampai 13%. Ben & Jerry’s Scoop, jaringan yang dijalankan secara franchise, membuka 96 tokobaru dan menumbuhkan volume penjualan sebesar 29%. Penjualan secara internasional pun tumbuh 22%. Lebih penting lagi, misi produk dapat disampaikan dengan baik, yaitu memproduksi dan memberikan es krim yang luar biasa bagi konsumen setiap waktu. Jarang terdengar keluhan tentang kualitas produk.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah membangun kesetiaan pegawai, pemasok,
franchisees, dan tentu saja konsumen. Kesetiaan tersebut membuat mereka tetap komit dan
segar dalam melewati segala kesulitan dan ternyata juga bisa menghasilkan imbalan ekonomi. Tetapi motivasi untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan isu sosial dan lingkunganlah yang menjadi fokus pada misi lingkungan perusahaan.
“Dengan demikian, perusahaan bisa menjalankan bisnis dengan menyeimbangkan reward
yang didapatnya kepada para pegawai, konsumen, dan sekaligus komunitas beserta
lingkungannya
Sebagai bukti kesuksesan bisnis Ben and Jerry Ice Cream antara lain
• Ben & Jerry muncul dalam Laporan Colbert untuk memperkenalkan rasa baru es krim akar padi" mereka TrueMajority pada 5 Maret 2007.
• mereka "Stephen Colbert's Americone Dream" dan "proyek pendidikan dan advokasi Pabrik Ben & Jerry's muncul dalam film Me, Myself and Irene.
• Dalam film Miss Congeniality, tokoh utamanya memesan satu pint penuh Ben & Jerry's "Chocolate Chip Cookie Dough" sementara makan siang di sebuah bar.
• Sebuah toko Ben & Jerry's muncul dalam film World Trade Center. Ini sebagian disebabkan karena memang di The Mall at the World Trade Center ada sebuah tokonya.
• Ben & Jerry's adalah es krim bermerek pertama yang dibawa ke angkasa luar dengan menumpang Pesawat Ulang-alik.
• Timothy McVeigh memesan dua pint es krim Ben & Jerry's rasa "mint chocolate-chip" sebagai makanan terakhir sebelum ia dihukum mati pada 11 Juni 2001.
• Ben & Jerry's diparodikan sebagai "Jen & Berry's Frozen Yogurt and Ice Cream" dalam episode South Park 2006, "Smug Alert".
• Dalam lagunya "Rubberband Banks", Young Dro merujuk pada Ben & Jerry's ketika ia menyanyikan rap tentang es krim Chevys.
• Dalam lagunya "Vivrant Thing", penyanyi rap Q-Tip merujuk Ben & Jerry's dalam barisnya, "Sweeter than Ben and Jerry's" ("Lebih manis daripada Ben & Jerry's")
• Kelas 'Freedom' dari kapal pesiar Royal Caribbean mempunyai toko Ben & Jerry's.
• Ben & Jerry's membuat perjanjian dengan Six Flags dan akan menambahkan Ben & Jerrys di taman-taman rekreasi seperti Six Flags Great Adventure.
• Gambar sapi pada karton es krim Ben & Jerry's dilukis oleh Woody Jackson.
• Dalam film City Slickers, tokoh-tokoh Ira dan Barry Shalowitz adalah dua orang yang tampak biasa saja, yang sesungguhnya adalah jutawan es krim terkenal. Jelas ini adalah representasi fiktif dari Ben dan Jerry.
Bab 3
Penutup
Kesimpulan
Menjadi salah satu perusahaan yang mengedepankan value atau nilai adalah lebih dari sekadar sebuah ide di Ben & Jerry’s. Hal tersebut telah menjadi bagian dari misi perusahaan, yang telah dijalani sejak 1989, yaitu: mencari keseimbangan antara ekonomi, produk, dan sosial, menuju ke bisnis yang sustainable. Misi sosial mereka adalah meningkatkan kualitas kehidupan komunitas yang luas, baik secara lokal nasional, dan internasional. Tanggung jawab sosial yang di laksanakan dengan komitmen yang tinggi akan mampu meningkatkan reputasi dan image perusahaan yang baik kepada masyarakat dan lingkungan serta meningkatkan permintaan terhadap produk yang dihasilkan . Hal ini sudah dibuktikan oleh perusahaan Ben and Jerry Ice Cream yang telah berkomitmen untuk sukses bukan hanya dari produk yang berkualitas tetapi juga tanggung jawab sosial yang di berikan baik kepada karyawan, pelanggan serta lingkungan. Jadi dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab sosial adalah salah satu misi yang harus di laksanakan dalam suatu perusahaan selain misi untuk menghasilkan produk yang baik bagi pelanggangan dan memperoleh profit agar tercipta keselarasan antara misi sosial dengan misi ekonomi.
Daftar ustaka
W. Griffin Ricky,Manajemen,Jakarta:Erlangga,2004.
T.Hani Handoko,Dasar Dasar Manajemen,BPFE-Yogyakarta,1984
William, Chuck.2001.Manajemen Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta
Schemerhorn, John R.,Jr.1998.Manajemen Buku 1. Andi.Yogyakarta
Robbins, Stephen P and Mary Coulter.1999. Manajemen Edisi Keenam. PT.Prenhallindo. Jakarta.
skip to main |
skip to sidebar
sebuah kehidupan tidak akan berkembang menuju ke yang lebih baik jikalau tanpa perubahan yang radikal dan sungguh - sunnguh, itulah yang menurut saya sebagai evolusi kehidupan
Free Blogger Templates
This is a Multi Color template one page layout provided by TemplatesBlock.com for free of charge. There are 2 background graphics provided in the "images" folder. You may choose the one you like. Enjoy!
DetailsSenin, 05 Maret 2012
Total Tayangan Halaman
semangat dan pasti bisa
About Me
- yadi everything is OK
- kudus, jateng, Indonesia
- Segalanya bisa kita raih dengan semangat perjuangan yang kuat dan hati yang ikhlas
Makalah
Psikologi kepribadian timur Teori kepribadian Jen dari Hsu
Disusun untuk memenuhi tugas Psikologi kepribadian II
Dosen pengampu: Agus Sisnowo, M. Si
Disusun oleh:
1.Selamet Riyadi NIM : 2008-060-013
2.Sri Suryani NIM : 2008-060-020
3.Amin Munahar NIM : 2004-060-007
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Kampus: Gondangmanis Bae Kudus PO.BOX.53
Telp. (0291) 438229 Fax. (0291) 437198
A.Riwayat singkat
Francis L.K Hsu adalah warga negara USA keturunan Cina. Ia adalah sarjana filsafat, antropologi, kesusasteraan Cina klasik dan psikologi. Dengan keahlian dalam ilmu – ilmu tersebutt Hsu menyusun konsep kepribadian timur sebagai alternatif konsep kepribadian menurut psikologi barat (eropa dan amerika). Teorinya disebut teori kepribadian Jen dari sastra Cina, yang berarti manusia yang berjiwa selaras, manusia yang berkepribadian. Konsep tersebut ditulis dalam majalah American anthropologist vol. 73 tahun 1971 dengan judul psychologist homeostatis and Jen (pp. 23 - 44). Konsep kepribadian selaras untuk menganalisis jiwa manusia masyarakat timur, misalnya Cina, Jepang, Asia, termasuk juga Indonesia ( koentjaraningrat, 1992, p. 129 ).
Struktur kepribadian dan jiwa manusia timur digambarkan sebagai lingkaran – lingkaran yang konsentris. Tiap – tiap lingkaran menggambarkan suatu alam kehidupan jiwa manusia dengan berbagai macam isinya, yakni persepsi, tanggapan, pengetahuan, ingatan,, sampai pada keinginan-keinginan dan nafsu-nafsu manusia. Konsep kepribadian timur ini bermaksud untuk menganalisis kepribadian jiwa manusia berhubungan dengan lingkungan sosial budayanya. Hal ini menghindari penilaian psikologi barat yang menganalisis kepribadian manusia bersifat individualistis dan seolah olah manusia merupakan mahluk yang berdiri sendiri. Maka pada teori yang disampaikan Hsu ialah pendekatan kepribadian lebih ke pendekatan sosial budaya.
B. POKOK-POKOK TEORI
Hsu menggambarkan lingkungan alam kehidupan jiwa atau kepribadian manusia itu ada delapan lingkaran yang konsentris. Lingkaran – lingkaran tersebut hanya tehnis analisis, tentu kenyataan tidak matematis, sehingga gambarannnya bukan lingkaran persis, tetapi gambraran yang mengelilingi atau mengitari individu.
1.lingkaran ke 7 sebagai pusatnya, jadi paling dalam, untuk menggambarkan kehidupan jiwa yang tidak disadari. Isi dari bagian lingkaran ke 7 ini ialah semua cipta, rasa, karsa, yang semula disadari , tetapi lalu ditekan atau didesak masuk kedalam tidak sadaran, lama- lama menjadi tidak disadari.
2.lingkaran ke 6 yang terletak diluar lingkaran ke7, tetapi sepusat dengan lingkaran ke7 tadi, merupakan lapisan bawah sadar atau subsadar. Lapisan ini berbatasan dengan lingkaran berikutnya, yakni lingkaran ke5. lapisan ke6 ini isinya sama dengan lapisan ke7, hanya berbeda tingkat ketidaksadarannya. Maka kedua lingkaran ini disebut lapisan lingkaran tidak sadar. Dua lapisan paling dalam ini mirip dengan konsep sigmund freud, sebagai lapisan das es atau Id.
3.lingkaran ke5 adalah menggambarkan lapisan kesadaran jiwa, tetapi tidak dinyatakan. Isinya mengenai pikiran-pikiran dan gagasan yang disadari penuh individu yang bersengkutan, tetapi tidak pernah dinyatakan kepada orang lain siapapun, jadi tetap diimoan saja dalam kesadaran. Mengapa isi kesadaran tersebut tidak dinyatakan kepaada orang lain, mungkin ada beberapa alasan, anatara lain :
a.ia takut salah atau takut dimarahi orang lain, atau malu, karena mempunyai maksud jahat.
b.Ia enggan menyatakannya karena takut tidak mendapat respon baik atau bahkan ditolak.
c.Ia malu karena takut ditertawakan oleh orang lain.
d.Ia tidak mempunyai atau tidak menemukan kata-kata atu perumusan yang cocokuntuk menyatakan gagasan tadi pada orang lain.
4.lingkaran lapisan ke4, disebut lapisan kesdaran yang dinyatakan. Isinya adalah pikitran- pikiran, gagasan – gagasan, perasaan-perasaan, dsb yang dapat dinyatakan secara terbuka kepada orang lain, dan dapat diterima dengan mudah oleh sesamanya. Misalnya : simpati, kegembiraan, kemarahan, pendapat, gagasan, keinginan dsb. Jadi isi lapisan ke4 ini adalah bahan-bahan untuk berkomunikasi dengan siapapun, baik dirumah, sekolah, tempat kerja, masyarakat dsb.
5.lingkaran ke3, disebut lapisan lingkaran hubungan karib atau hubungan akrab, disebut juga hubungan dekat. Berisi tentang : konsepsi – konsepsi tentang orang, benda, binatang yang diajak komunikasi oleh individu secara intim atau eksklusif. Pergaulan karib ini biasanya digunakan individu untuk tempat berlindung, curhat, tempat menghilangkan tekanan batin. Pendukung pada lapisan ini adalah dalam hal kejiwaan individu adalah : orang tua, sahabat, saudara, teman dekat dsb. Lingkaran kejiwaan ke3 ini sebagai dasar kehidupan kerohanian manusia dan bersama lingkunagnnya hidup jiwa ke4 menjadi dasar untuk membangun kehidupan pribadi yang aman, tentaram, harmonis, stabil, sekaligus dinamis. Atau yang disebut homeostatis psikologis.
6.lingkungan kehidupan kejiwaan dengan hubungan kegunaan, digambarkan dengan lingkaran ke2. misalnya : hubungan antar pedagang pembeli, mandor karayawan, jadi hubunagn ini tidak perlu pada sampai hubungan karib atau dekat.
7.lingkaran no 1 sebagai gambaran lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam jiwa tentang manusia, benda-benda, pengetahuan, adat, dsb jarang sekali memberi pengaruh langsung kepada kehidupan manusia karena dianggap tidak dekat atau jauh dengan individu yang bersangkutan. Karena tidak ada tempat dan fungsi langsung dalam kehidupan mereka pada setiap harinya.
8.lingkaran no 0 lingkatran yang paling luar, dapat disebut dengan hubungan luar. Berisi : pikiran – pikiran dan anggapan – anggapan yang mirip denagn isi pada lingkaran no 1. tetapi ada beberapa perbedaan yaitu :
a.isi kejiwaan dalam lingkaran no 1 adalah hal- Hal diluar masyarakat individu yang bersangkutan, tetapi masih dalam lingkungan bangsa dan negaranya.
b.Isi kejiwaan dalam no 0 tekah terletak diluar masyarakat dan bangsa dari individu yang bersngkutan. Misal tentang hubungan antar individu dengan negara asing seperti Prancis, bagi orang awam merupakan hubungan yang sangat jauh dengan kehidupannya. Tetapi bagi orang yang mungkin punya kenangan dengan negara- negara akan masuk dalam kejiwaannya.
D. kesimpulan
Sebagian besar isi kejiwaan manusia, misalnya pengetahuan, pengertiannya tentang adat istiadat, kebudayaan, lingkungan, nilai-nilai dan norma, pandangan hidup, menurut psikologi barat terkandung dalam kepribadian manusia. Hal inilah yang menjadi konsep ego. Hsu berpendapat, bahwa manusia memerlukan suatu daerah isi jiwa tambahan, untuk memuaskan suatu kebutuhan kejiwaan yang bersifat mendasar dalam hidupnya.
Daerah pada 7,6,5 merupakan daerah kepribadian manusia dan daerah no 3 merupakan yang merupakan daerah mendasar tadi, berisi tentang cinta, kemesraan, dan juga rasa takut yang hakiki, mendasar, fundamental dalam kehidupan manusia. Misalnya adanya iman dan takwa terhadap tuhan YME, adanya ideologi, pandangan hidup, agama, merupakan sasaran bagi kebaktian mutlak manusia. Isi –isi kejiwaan semacam ini terdapat pada no 3, denagn demikian manusia mampu menjalani hidup dengan selaras dan seimbang, dapat hidup harmonis.
Dengan konsep psiko-sosiogram, hsu mengusulkan konsep kepribadian timur sebagai alternatif konsep kepribadian barat. Konsep ini adalah konsep Jen, konsep menurut agama budha di Cina. Jen berarti manusia yang berjiwa selaras dan berkepribadian. Dengan arti bahwa manusia mampu menjaga hubungan antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya yang paling dekat dan serius, kepada siapa dapat mencurahkan rasa cinta, kemesraan, dan baktinya.
Daerah lingkaran 4 dan 3 merupakan daerah ranah psikologi homeostatis, yakni yang berjiwa selaras dalam individu manusia.Konsep kepribadian timur yang dikemukakan oleh Hsu dimaksudkan untuk tidak membatasi manusia yang hanya mahluk individual, tetapi tetap berhubungan dengan lingkungan sosial budayanya
.
E. BAGAN LINGKARAN TEORI KEPRIBADIAN JEN dari HSU
Keterangan gambar
1.lingkaran 7 merupakan lingkaran lapisan tidak sadar
2.lingkaran 6 merupakan lingkaran lapisan bawah sadar, kedua lingkaran serupa dengan konsep freud.
3.lingkaran no 5 kesadaran yang tidak dinyatakan.
4. lingkaran 4, kesadaran yang dinyatakan.
5.lingkaran no 3, hubungna karib. Lingkaran 3 dan 4 merupakan konsep psikologi homeostastis/berjiwa selaras.
6.lingkaran no 2, hubungan berguna.
7.lingkaran 1, hubungan jauh.
8.lingkaran 0, dunia luar
DAFTAR PUSTAKA
Ki fudyartanto. Psikologi kepribadian timur. Pustaka pelajar. 2003; Jakarta.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab2-manusia_dan_kebudayaan.pdf
Psikologi kepribadian timur Teori kepribadian Jen dari Hsu
Disusun untuk memenuhi tugas Psikologi kepribadian II
Dosen pengampu: Agus Sisnowo, M. Si
Disusun oleh:
1.Selamet Riyadi NIM : 2008-060-013
2.Sri Suryani NIM : 2008-060-020
3.Amin Munahar NIM : 2004-060-007
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Kampus: Gondangmanis Bae Kudus PO.BOX.53
Telp. (0291) 438229 Fax. (0291) 437198
A.Riwayat singkat
Francis L.K Hsu adalah warga negara USA keturunan Cina. Ia adalah sarjana filsafat, antropologi, kesusasteraan Cina klasik dan psikologi. Dengan keahlian dalam ilmu – ilmu tersebutt Hsu menyusun konsep kepribadian timur sebagai alternatif konsep kepribadian menurut psikologi barat (eropa dan amerika). Teorinya disebut teori kepribadian Jen dari sastra Cina, yang berarti manusia yang berjiwa selaras, manusia yang berkepribadian. Konsep tersebut ditulis dalam majalah American anthropologist vol. 73 tahun 1971 dengan judul psychologist homeostatis and Jen (pp. 23 - 44). Konsep kepribadian selaras untuk menganalisis jiwa manusia masyarakat timur, misalnya Cina, Jepang, Asia, termasuk juga Indonesia ( koentjaraningrat, 1992, p. 129 ).
Struktur kepribadian dan jiwa manusia timur digambarkan sebagai lingkaran – lingkaran yang konsentris. Tiap – tiap lingkaran menggambarkan suatu alam kehidupan jiwa manusia dengan berbagai macam isinya, yakni persepsi, tanggapan, pengetahuan, ingatan,, sampai pada keinginan-keinginan dan nafsu-nafsu manusia. Konsep kepribadian timur ini bermaksud untuk menganalisis kepribadian jiwa manusia berhubungan dengan lingkungan sosial budayanya. Hal ini menghindari penilaian psikologi barat yang menganalisis kepribadian manusia bersifat individualistis dan seolah olah manusia merupakan mahluk yang berdiri sendiri. Maka pada teori yang disampaikan Hsu ialah pendekatan kepribadian lebih ke pendekatan sosial budaya.
B. POKOK-POKOK TEORI
Hsu menggambarkan lingkungan alam kehidupan jiwa atau kepribadian manusia itu ada delapan lingkaran yang konsentris. Lingkaran – lingkaran tersebut hanya tehnis analisis, tentu kenyataan tidak matematis, sehingga gambarannnya bukan lingkaran persis, tetapi gambraran yang mengelilingi atau mengitari individu.
1.lingkaran ke 7 sebagai pusatnya, jadi paling dalam, untuk menggambarkan kehidupan jiwa yang tidak disadari. Isi dari bagian lingkaran ke 7 ini ialah semua cipta, rasa, karsa, yang semula disadari , tetapi lalu ditekan atau didesak masuk kedalam tidak sadaran, lama- lama menjadi tidak disadari.
2.lingkaran ke 6 yang terletak diluar lingkaran ke7, tetapi sepusat dengan lingkaran ke7 tadi, merupakan lapisan bawah sadar atau subsadar. Lapisan ini berbatasan dengan lingkaran berikutnya, yakni lingkaran ke5. lapisan ke6 ini isinya sama dengan lapisan ke7, hanya berbeda tingkat ketidaksadarannya. Maka kedua lingkaran ini disebut lapisan lingkaran tidak sadar. Dua lapisan paling dalam ini mirip dengan konsep sigmund freud, sebagai lapisan das es atau Id.
3.lingkaran ke5 adalah menggambarkan lapisan kesadaran jiwa, tetapi tidak dinyatakan. Isinya mengenai pikiran-pikiran dan gagasan yang disadari penuh individu yang bersengkutan, tetapi tidak pernah dinyatakan kepada orang lain siapapun, jadi tetap diimoan saja dalam kesadaran. Mengapa isi kesadaran tersebut tidak dinyatakan kepaada orang lain, mungkin ada beberapa alasan, anatara lain :
a.ia takut salah atau takut dimarahi orang lain, atau malu, karena mempunyai maksud jahat.
b.Ia enggan menyatakannya karena takut tidak mendapat respon baik atau bahkan ditolak.
c.Ia malu karena takut ditertawakan oleh orang lain.
d.Ia tidak mempunyai atau tidak menemukan kata-kata atu perumusan yang cocokuntuk menyatakan gagasan tadi pada orang lain.
4.lingkaran lapisan ke4, disebut lapisan kesdaran yang dinyatakan. Isinya adalah pikitran- pikiran, gagasan – gagasan, perasaan-perasaan, dsb yang dapat dinyatakan secara terbuka kepada orang lain, dan dapat diterima dengan mudah oleh sesamanya. Misalnya : simpati, kegembiraan, kemarahan, pendapat, gagasan, keinginan dsb. Jadi isi lapisan ke4 ini adalah bahan-bahan untuk berkomunikasi dengan siapapun, baik dirumah, sekolah, tempat kerja, masyarakat dsb.
5.lingkaran ke3, disebut lapisan lingkaran hubungan karib atau hubungan akrab, disebut juga hubungan dekat. Berisi tentang : konsepsi – konsepsi tentang orang, benda, binatang yang diajak komunikasi oleh individu secara intim atau eksklusif. Pergaulan karib ini biasanya digunakan individu untuk tempat berlindung, curhat, tempat menghilangkan tekanan batin. Pendukung pada lapisan ini adalah dalam hal kejiwaan individu adalah : orang tua, sahabat, saudara, teman dekat dsb. Lingkaran kejiwaan ke3 ini sebagai dasar kehidupan kerohanian manusia dan bersama lingkunagnnya hidup jiwa ke4 menjadi dasar untuk membangun kehidupan pribadi yang aman, tentaram, harmonis, stabil, sekaligus dinamis. Atau yang disebut homeostatis psikologis.
6.lingkungan kehidupan kejiwaan dengan hubungan kegunaan, digambarkan dengan lingkaran ke2. misalnya : hubungan antar pedagang pembeli, mandor karayawan, jadi hubunagn ini tidak perlu pada sampai hubungan karib atau dekat.
7.lingkaran no 1 sebagai gambaran lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam jiwa tentang manusia, benda-benda, pengetahuan, adat, dsb jarang sekali memberi pengaruh langsung kepada kehidupan manusia karena dianggap tidak dekat atau jauh dengan individu yang bersangkutan. Karena tidak ada tempat dan fungsi langsung dalam kehidupan mereka pada setiap harinya.
8.lingkaran no 0 lingkatran yang paling luar, dapat disebut dengan hubungan luar. Berisi : pikiran – pikiran dan anggapan – anggapan yang mirip denagn isi pada lingkaran no 1. tetapi ada beberapa perbedaan yaitu :
a.isi kejiwaan dalam lingkaran no 1 adalah hal- Hal diluar masyarakat individu yang bersangkutan, tetapi masih dalam lingkungan bangsa dan negaranya.
b.Isi kejiwaan dalam no 0 tekah terletak diluar masyarakat dan bangsa dari individu yang bersngkutan. Misal tentang hubungan antar individu dengan negara asing seperti Prancis, bagi orang awam merupakan hubungan yang sangat jauh dengan kehidupannya. Tetapi bagi orang yang mungkin punya kenangan dengan negara- negara akan masuk dalam kejiwaannya.
D. kesimpulan
Sebagian besar isi kejiwaan manusia, misalnya pengetahuan, pengertiannya tentang adat istiadat, kebudayaan, lingkungan, nilai-nilai dan norma, pandangan hidup, menurut psikologi barat terkandung dalam kepribadian manusia. Hal inilah yang menjadi konsep ego. Hsu berpendapat, bahwa manusia memerlukan suatu daerah isi jiwa tambahan, untuk memuaskan suatu kebutuhan kejiwaan yang bersifat mendasar dalam hidupnya.
Daerah pada 7,6,5 merupakan daerah kepribadian manusia dan daerah no 3 merupakan yang merupakan daerah mendasar tadi, berisi tentang cinta, kemesraan, dan juga rasa takut yang hakiki, mendasar, fundamental dalam kehidupan manusia. Misalnya adanya iman dan takwa terhadap tuhan YME, adanya ideologi, pandangan hidup, agama, merupakan sasaran bagi kebaktian mutlak manusia. Isi –isi kejiwaan semacam ini terdapat pada no 3, denagn demikian manusia mampu menjalani hidup dengan selaras dan seimbang, dapat hidup harmonis.
Dengan konsep psiko-sosiogram, hsu mengusulkan konsep kepribadian timur sebagai alternatif konsep kepribadian barat. Konsep ini adalah konsep Jen, konsep menurut agama budha di Cina. Jen berarti manusia yang berjiwa selaras dan berkepribadian. Dengan arti bahwa manusia mampu menjaga hubungan antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya yang paling dekat dan serius, kepada siapa dapat mencurahkan rasa cinta, kemesraan, dan baktinya.
Daerah lingkaran 4 dan 3 merupakan daerah ranah psikologi homeostatis, yakni yang berjiwa selaras dalam individu manusia.Konsep kepribadian timur yang dikemukakan oleh Hsu dimaksudkan untuk tidak membatasi manusia yang hanya mahluk individual, tetapi tetap berhubungan dengan lingkungan sosial budayanya
.
E. BAGAN LINGKARAN TEORI KEPRIBADIAN JEN dari HSU
Keterangan gambar
1.lingkaran 7 merupakan lingkaran lapisan tidak sadar
2.lingkaran 6 merupakan lingkaran lapisan bawah sadar, kedua lingkaran serupa dengan konsep freud.
3.lingkaran no 5 kesadaran yang tidak dinyatakan.
4. lingkaran 4, kesadaran yang dinyatakan.
5.lingkaran no 3, hubungna karib. Lingkaran 3 dan 4 merupakan konsep psikologi homeostastis/berjiwa selaras.
6.lingkaran no 2, hubungan berguna.
7.lingkaran 1, hubungan jauh.
8.lingkaran 0, dunia luar
DAFTAR PUSTAKA
Ki fudyartanto. Psikologi kepribadian timur. Pustaka pelajar. 2003; Jakarta.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab2-manusia_dan_kebudayaan.pdf
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar